"Pelaku telah campur kopi korban dengan toksin potasium sianida" kata Kapolrestro Kota Depok Kombes Harry Kurniawan pada Liputan6. com di Depok, Selasa (4/10/2016).
Hasil autopsi pada jasad ke-2 korban, dokter forensik temukan ada rusaknya di satu diantara organ korban.
"Hasil autopsi diketemukan rusak dibagian pankreas" kata Harry.
Walau sekian, pihaknya masihlah menanti keseluruhnya hasil autopsi dari kedokteran forensik.
Dua jasad korban pembunuhan itu diketemukan Sabtu 1 Oktober 2016. Jasad Shendi diketemukan di Jalan Pertanian Raya RT 05/RW 04 Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Depok.
"Korban bekerja sebagai pengemudi taksi on-line serta tinggal di Pencil, Desa Wuryonorejo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri" kata Harry.
Sesaat jasad Ahmad Sanusi diketemukan didalam saluran drainase, Jalan Makam Kopo RT 09 RW 09 Kelurahan Limo, Kecamatan Limo Kota Depok.
"Bekerja sebagai pemborong di satu diantara perusahaan, tinggal di Lubang Buaya, Kelurahan Lubang Buaya Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Masalah kematian disangka lantaran sianida terlebih dulu sempat juga bikin geger. Masalah itu menerpa Wayan Mirna Salihin. Masalah yang tengah berproses di persidangan itu menyeret Jessica Kumala Wongso sebagai terdakwa. Rabu 5 Oktober 2016 besok, sidang Jessica bakal masuk babak penuntutan.
Segera Daftarkan Diri Anda dan Nikmati Berbagai Promo dan Sensasi Bonus Nya Hanya di sini Website Judi Bola Online Aman dan Terpercaya.
0 comments:
Post a Comment