"Hanya dapat mengharapkan hakim jatuhkan seumur hidup, saya yakin hakim bijak serta adil. Pembunuh berdarah dingin tanpa ada penyesalan beresiko bila hidup diluar penjara" tutur Shandy dalam info tertulisnya di Jakarta, Sabtu (8/10/2016).
Ia menerangkan, tuntutan yang dibacakan jaksa penuntut umum (JPU) supaya Jessica dihukum sepanjang 20 th., untuk keluarga Mirna dinilai sangat enteng serta belum memberi rasa keadilan. Shandy juga menilainya hukuman optimal layak diberikan pada Jessica.
"Kami mengharapkan seumur hidup, lantaran dia tak ada rasa penyesalan serta tidak mengaku atas tindakannya dan tak ada mohon maaf" tutur dia.
Menurut ibu satu ini, dengan tuntutan yang enteng, di kuatirkan Jessica punya potensi lakukan kejahatannya lagi di masa datang. Bahkan juga yang ditakutkan oleh Shandy, Jessica bisa membahayakan keluarganya apabila bebas dari saat hukuman.
"Terlebih, telah ada yang di inspirasi oleh Jessica meracuni gunakan kopi bersianida. Itu kan telah tak benar, jadi di contoh sama kebanyakan orang bahaya untuk negara ini" terang dia.
Diluar itu, Shandy menilainya pertimbangan Jessica mesti terima hukuman berat lantaran sikap Jessica yg tidak kooperatif di persidangan. Satu diantara contoh, banyak info tidak sama yang di sampaikan oleh Jessica.
"Namun cocok di tanya lupa atau tak ingat seperti amnesia. Tetapi, waktu di tanya oleh lawyer-nya menjawab lancar sekali seperti telah di setting oleh mereka serta waktu di tanya JPU atau pak hakim dia tidak dapat jawab dengan terang, umumnya menjawab lupa atau tak ingat" Sandy menandaskan.
Segera Daftarkan Diri Anda dan Nikmati Berbagai Promo dan Sensasi Bonus Nya Hanya di sini Website Judi Bola Online Aman dan Terpercaya.
0 comments:
Post a Comment