Mendekati persidangan, koordinator pengacara Jessica, Otto Hasibuan, yakini majelis hakim yang diketuai Kisworo ini akan memberi keadilan untuk clientnya. Sebab, sepanjang persidangan berjalan, tak dapat dibuktikan Jessica menyimpan toksin di kopi Mirna.
"Bila berdasar pada sebagian kenyataan hukum, kami yakini benar kalau client kami mesti dibebaskan. Lantaran pembuktian ini tidaklah terlalu susah" tutur Otto, Jakarta, Rabu (5/10/2016).
Otto meragukan Mirna tewas akibat toksin sianida yang disangka datang dari es kopi Vietnam yang dipesankan Jessica di Kafe Olivier. Terlebih, di badan Mirna tak diketemukan toksin sianida dengan kandungan spesifik yang bisa menyingkirkan nyawa.
"Di badan Mirna tak ada sianida. Lantaran tak ada sianida, berarti bukanlah wafat lantaran sianida, dong. Itu kata pakar" ucap Otto.
Memanglah ada zat sianida pada bekas kopi yang diminum Mirna. Tetapi Otto tak dapat meyakinkan kapan sianida itu masuk kedalam es kopi Vietnam itu. Sebab, bukanlah mustahil toksin itu malah dimasukkan kedalam kopi sesudah Mirna tewas.
"Berarti memanglah ada yang menabur sianida sesudah Mirna tewas. Lantaran tak ada didalam badan Mirna kandungan sianida. Namun itu siapa? Butuh di cari tahu, pastinya bukanlah ranah kami" ucap Otto.
Karenanya, Otto memohon supaya masalah " kopi sianida " ini ditutup. Tak ada pembunuhan memakai toksin sianida di masalah ini. Begitu, alumnus Billy Blue Collage Australia itu mesti dibebaskan.
"Karena teorinya seperti itu. Jadi tak ada masalah serta tidak butuh sidang berpanjang-panjang, Jessica harusnya dibebaskan" pungkas Otto.
Segera Daftarkan Diri Anda dan Nikmati Berbagai Promo dan Sensasi Bonus Nya Hanya di sini Website Judi Bola Online Aman dan Terpercaya.
0 comments:
Post a Comment